Cerita menceritakan bagaimana selama perang, penduduk yang tinggal di kota menolak untuk memberikan lagi bantuan keuangan kepada tentara karena mereka takut kehancuran mereka sendiri. Leung merancang permainan Keno sebagai cara mengumpulkan uang untuk tentara. Dia mengumpulkan cukup uang dengan permainan Keno ini untuk mengaktifkan tentara untuk mengalahkan musuh dan menyelamatkan kota itu.
Leung merancang permainan Keno didasarkan pada puisi kuno yang disebut "Seribu Karakter Klasik". puisi terdiri dari seribu karakter yang berbeda dalam sajak dan digunakan pada waktu itu untuk mengajar bahasa anak-anak. Leung menggunakan 120 karakter dari puisi asli dan meletakkan mereka di papan seperti papan lotto modern. Pemain menempatkan taruhan ke mana counter akan mendarat setelah dilempar ke papan. Pemain diizinkan untuk menempatkan hingga 10 taruhan dan menggunakan tinta pena untuk menandai taruhan mereka. Istilah "Keno Spots" masih mengacu pada tanda ini diciptakan oleh tinta di papan.
Setelah sukses Leung menyelamatkan desanya, Keno menyebar ke desa-desa dan kota-kota di seluruh China. Legenda menyatakan bahwa hasil dari Keno digunakan untuk membantu membiayai pembangunan Tembok Besar China. Merpati putih digunakan untuk mengirimkan hasilnya ke kota-kota lain. Permainan ini sangat populer sehingga orang akan menunggu sampai merpati putih tiba dengan hasil keno. permainan keno di cina dikenal dengan nama "Game Great White Pigeon".
Seiring waktu, permainan Keno dikurangi menjadi 90 karakter dari 120 dari versi asli Leung. Pada saat Keno mencapai Amerika Serikat pada akhir 1850-an, itu telah berkurang menjadi 80 karakter.
Permainan Keno bepergian ke Amerika dengan gelombang imigran Cina yang datang untuk bekerja di rel kereta api di tahun 1800-an. Permainan keno berkembang di antara imigran Cina meskipun fakta bahwa perjudian ilegal di AS Konsentrasi utama imigran Cina adalah sekitar area San Francisco dan itu adalah di mana permainan keno berkembang.
Para imigran akan bersantai setelah seharian bekerja keras untuk permainan Keno. Amerika disebut sebagai lotere Cina dan itu menyebabkan minat yang besar. Karakter Cina pada kartu Keno diubah menjadi angka Arab pada saat ini dalam sejarah keno, sehingga permainan lebih mudah bagi penutur bahasa Inggris untuk memahami dan bermain. Ini adalah awal yang nyata dari Keno di Amerika Serikat.
Meskipun perjudian dilegalkan di Amerika Serikat pada tahun 1931, undian tetap ilegal. "Pacuan Kuda Keno" adalah bentuk lain dari permainan keno dikarenakan ilegal, memberikan kesan bahwa setiap nomor di papan keno diwakili kuda sehingga taruhan keno dapat dianggap taruhan pada pacuan kuda. Hal ini memungkinkan pemain Keno untuk terus bermain meskipun fakta bahwa lotere ilegal. Untuk hari ini, putaran Keno masih dikenal sebagai ras. Setelah lotere yang disahkan, berpura-pura dijatuhkan dan Keno dikembalikan ke nama aslinya.
